Review : The Enchanted Castle

Review : The Enchanted Castle

Judul : The Enchanted Castle
Penulis : Edith Nesbit
Penerjemah : Alva Indriani dan Teguh Hari
Penyunting : Jia Effendie
Pewajah isi : Aniza
ISBN : 978-979-024-483-2
Cetakan I : November 2011
Halaman : 377
Penerbit : Atria

Sang putri berjalan paling depan, dan Kathleen memegangi ekor gaunnya yang berkilauan; setelah itu Jimmy dan Gerald di belakangnya. Mereka semua yakin kalau mereka sedang melangkah ke dunia dongeng, dan mereka semakin mempercayai itu kerena mereka kelelahan dan kelaparan.

Kisah ini bermula ketika Gerald atau Jerry, Jimmy, dan Kathleen tidak bisa berlibur ke rumah Hampshire karena Betty, sepupu mereka yang pergi liburan lebih dulu, terkena campak sejak sampai di sana. Mereka berpikir bahwa menghabiskan waktu tujuh minggu di rumah Miss Hervey bukanlah suatu hal yang menyenangkan, sehingga mereka berinisiatif untuk menulis surat pada orang tua mereka. Orang tua mereka akhirnya memutuskan anak-anak laki-laki akan tinggal di sekolah Kathleen, di bawah pengawasan orang Prancis bernama Mademoiselle.

Ditengah kejenuhan mencari kegiatan saat berlibur, mereka memutuskan untuk merencanakan sebuah petualangan. Dan petualangan itu pun dimulai saat salah satu dari mereka tiba-tiba terperosok ke dalam lubang gelap yang rupanya merupakan jalan rahasia menuju kastil yang megah.

Di sana mereka menemukan seorang putri dengan gaun brokat sutra berwarna merah muda dengan kerudung yang berkelap-kelip, tengah tertidur di atas sebuah batu. Ciuman Jimmy telah berhasil membangunkannya. Kemudian putri itu menunjukkan koleksi perhiasannya pada mereka. Dan ketika putri berkata ada banyak benda-benda ajaib di sana, ketiga anak itu tidak percaya. Sampai akhirnya sang putri mengucapkan permohonan untuk menjadi tidak terlihat kepada cincin yang dipegangnya. Cling. Dan ia pun benar-benar lenyap. Ternyata cincin itu benar-benar memiliki kekuatan sihir.

Ruh dari petualangan itu pun dimulai sejak putri itu akhirnya mengaku bahwa ia bukanlah seorang putri, namun hanya seorang keponakan pengurus kastil bernama Mabel. Dan dia telah berbohong soal sihir dan yang lainnya. Sejak saat itu, mereka mengalami banyak sekali hal-hal ajaib.

Petualangan yang berlangsung tergantung dari permohonan yang diucapkan dari sang pemakai cincin. Permohonan-permohonan itu telah mengantarkan mereka ke dalam petualangan yang dipenuhi sihir dan keajaiban. Mulai dari bertemu ugly wugly, sampai menjadi patung marmer yang membuat mereka tau, bahwa patung-patung di taman juga bergerak karena pengaruh cahaya bulan ketika malam tiba.

Novel ini pertama kali diterbitkan tahun 1907. Sebenarnya saya kurang sreg dengan cerita di bab-bab awal. Rasanya bikin bingung dan bosan. Banyak typo yang berkeliaran. Banyak juga kesalahan diksi yang dipakai, misalnya;

... karena kalau jika pintu itu sampai tertutup ... (208)

Aku berkata demikian di salah drama yang kami mainkan. (214)

Banyak yang seperti di atas tapi hanya itu yang saya ingat letak halamannya, hehe

Salah satu bagian favorit saya adalah ketika keajaiban malam di bawah sinar bulan, saat patung-patung itu bergerak. Itu mengingatkan saya pada patung aneh bin ajaib yang ada di kota kelahiran saya. Di alun-alun kota itu, ada sebuah patung seorang pahlawan yang bisa berubah-ubah bentuknya. Kadang-kangan membawa buku, memegang pistol, memegang pedang, dan juga terkadang tidak membawa apa-apa. Memang benar-benar ajaib. Entah bagaimana bisa seperti itu.

Patung Alun-alun Bojonegoro

Pelajaran yang dapat diambil dari novel ini adalah; janganlah berbohong bila tidak mau hal buruk menimpamu, dan juga hati-hati terhadap setiap permohonan yang kamu ucapkan.

Ini dia penulisnya. Dan The Enchanted Castle adalah karyanya yang ke-8.

Edith Nesbit
  • Five Children and It (1902)
  • The Phoenix and the Carpet (1904)
  • The Story of the Amulet (1905)
  • The Story of the Treasure Seekers (1899)
  • The Wouldbegoods (1901)
  • The New Treasure Seekers (1904)
  • The Railway Children (1906)
  • The Enchanted Castle (1907)
  • The House of Arden (1908)
  • Harding's Luck (1909)
  • The Magic City (1910)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] You Are My Moon

Wander Woman

Behind Closed Doors