Bedeviled Book #1 : Daddy's Little Angel
Judul : Bedeviled Book #1 : Daddy's Little Angel
Penulis : Shani Petroff
Penerjemah : Sujatrini Liza
Penyunting : Rika Iffati Farihah
ISBN : 9789794336427
Halaman : 236
Penerbit : Mizan Publika
Ini adalah kesalahan Mom. Dia membantu membuatku jadi begini. Bagaimana seorang ibu---seorang wanita yang selalu mencari jalan untuk mengusir iblis dan mencari kebahagiaan sejati---memiliki iblis sebagai suaminya dan memiliki aku sebagai anaknya?
Bagaimana seandainya kamu bisa menonton konser band indie paling keren di kotamu yang kecil terpencil? Apalagi tepat pada hari ulang tahunmu yang ke-13? Mungkin itu akan sangat mengesankan, bukan? Itu pulalah yang diimpikan Angel, salah satu remaja yang tinggal di Goode yang sangat menginginkan tiket konser Mara's Daughters. Sebenarnya selain lagu-lagu Mara's Daughters yang bisa diingat terus menerus selama tiga hari, ada alasan lain mengapa Angel sangat ingin mendapatkan tiket konser dari band itu. Cole Daniels. Dialah penyebabnya. Cowok berambut ikal yang sedang diincarnya itu juga sangat menyukai Mara's Daughters. Angel sangat menginginkan tiket itu hanya untuk mendapatkan topik tentang konser, dan akhirnya berharap dia bisa membicarakan hal itu bersama Cole.
Oh tidak! Ini mimpi buruk. Tiket sudah ludes terjual secara online dalam tempo lima belas menit. Sebenarnya masih ada, tapi harganya wow, bisa dibayangkan ketika Angel bilang, "Mom tidak akan sanggup membelinya walaupun dia menjual jiwanya."
Tapi alangkah terkejutnya Angel ketika tiket yang diidam-idamkannya tiba-tiba jatuh dengan ajaib ketika dia menuang sereal pada mangkuk, saat pagi di awal hari ulang tahunnya. Tapi rupanya Sang Ibu punya alasan lain untuk melarang Angel pergi bila tidak bersamanya.
Angel dibuat bingung ketika menanyakan apa alasan Ibunya melarang pergi, dan apa pula maksud dari jawaban "semacam meninggal" setelah Angel mencecar Ibunya dengan pertanyaan tentang ayahnya. Hal ini semakin terlihat ajaib tapi juga menakutkan ketika sosok ayahnya pertama kali muncul dibalik kepulan asap di dapur. Akhirnya Lucifer itu muncul juga. Yup, dialah ayah Angel. Sesosok iblis.
Sejak kejadian itu, muncul banyak hal diluar dugaan yang terjadi dalam hidup Angel. Berawal dari sepanggung dan duet bersama Mara's Daughters yang akhirnya membuat dirinya terkenal di sekolah, bergabung dengan anak-anak populer seperti Courtney, mendapat perhatian Cole, dan hal-hal lain termasuk mengenai kekuatan yang diwariskan Lou, ayahnya, kepada dirinya. Namun semuanya membuatnya dilema ketika ia harus memilih antara memanfaatkan kepopuleran atau tetap bergaul dengan si culun Gabi. Yaa setidaknya itulah pendapat Courtney tentang Gabi.
Tapi, kejadian-kejadian berikutnya bukanlah hal yang menyenangkan. Apalagi ketika Angel mulai sadar bahwa dia tidak bisa apa-apa tanpa Gabi. Semua berpuncak pada pertunjukan Carlie Brown. Dia awut-awutan memakai kekuatannya dan menjerumuskan semua orang yang ada di auditorium untuk mengalami hal berbahaya dan aneh seperti berada di kandang Panda, dan menirukan semua ucapannya.
Ketika awal-awal membaca buku ini, kupikir ini adalah cerita Timun Mas yang diracik dengan bumbu-bumbu lezat khas Shani Pertroff. Ternyata dibelakang cerita tidak ada kejadian Angel yang berlari sambil melempar garam dan cabai ketika dikejar-kejar oleh Lou. Yaah namanya juga tebak-tebak buah manggis.
Buku ini membuatku terharu mengingat betapa seriusnya usaha Lou sebagai seorang ayah yang ingin mengenal putrinya lebih dekat --walaupun itu belum tentu tulus-- , tapi menurutku dia ayah yang keren --seandainya saja dia bukan iblis--.
Buku ini juga memberiku pelajaran bagaimana seharusnya mengambil keputusan pada saat dihadapkan pada dua hal yang menggiurkan. Aku bisa merasakan betapa dilemanya Angel karena aku juga remaja labil sepertinya. (Uhuk!). Oke baiklah, maksudku beberapa tahun yang lalu :))
Buku ini baguuuuus, lucuuuuuu, ajaiiiiiiib, dan aku berpikir untuk membeli buku selanjutnya. :))
Komentar
Posting Komentar