Gudang Review Buku

Salam kenal! Saya Alvina Ayuningtyas, blogger buku yang sedang mencari Naga dan Unicorn untuk dipelihara ;D Blog ini saya buat di tahun 2011 dengan domain gratis, sampai pada tahun 2015 saya memutuskan untuk menggunakan TLD. Saya pembaca yang terbuka dengan berbagai genre, terutama thriller, misteri, fiksi fantasi, kriminal, bahkan chicken soup. Sesekali saya juga membaca romance, young adult dan teenlit. Sehari-hari saya seorang ibu rumah tangga sekaligus editor freelancer untuk beberapa buku nonfiksi. Saya senang membaca, menulis, mendengarkan musik, posting foto-foto unyu di instagram dan senang jalan jalan. Jika kamu ingin bekerja sama atau membicarakan tentang buku, hubungi saja saya di: Email : orybun@gmail.com Twitter : @alvina13 Instagram : orybun Facebook : Alvina Ayuningtyas Kalau mau baca curcol sehari-hari saya. Silakan ke sini

Mumpung Januari belum berakhir, saya mau merangkum plus nyetor totalan Receh for Books 2016. Totalnya nggak banyak banyak amat sih, cuma dapet Rp. 76.300,- Banyak dicuilin buat bayar parkir, pengamen, sampaisangu kakak sekolah. XD Baca selengkapnya »

Judul Buku : The Ice Twins Penulis : SK Tremayne Tebal : 373 halaman Penerbit : Harper Collins What must that be like, to not know who you are, to not know which one of ‘me’ is dead? Awalnya kehidupan keluarga Angus dan Sarah begitu bahagia. Mereka memiliki pekerjaan yang mapan, rumah yang nyaman, anjing peliharaan, serta sepasang anak kembar yang mempesona. Lidya dan Kirstie, sebagaimana pasangan kembar lainnya, sangat dekat satu sama lain. Meski beberapa tabiat mereka dapat dibedakan, tetapi secara fisik amat sulit membedakan mereka berdua bahkan oleh kedua orang tua mereka sendiri. Sayangnya kebahagiaan mereka tak berlangsung lama. Kematian Lydia yang terjatuh dari balkon membuat keadaan keluarga mereka berubah seketika. Keuangan yang sulit dan kenangan yang menyakitkan membuat mereka sekeluarga pindah dari London ke ujung Scotlandia, pulau Torren. Pulau yang juga dikenal sebagai Thunder island ini milik keluarga Angus yang sekarang diturunkan menjadi miliknya. Semenjak kematian

Saya sering kepo sama hal hal baru, apalagi kalau berhubungan dengan buku. Desember kemarin ada salah satu subscription box baru yang open order, klaim mereka sih beda dari yang lain. The boox id, namanya, merupakan subscription box tidak dengan memberikan paket yang sama kepada setiap pelanggan tetapi memberikan rekomendasi buku yang berbeda beda untuk setiap pelanggannya. Setiap subscription box nantinya berisi satu buku rekomendasi dari mereka (lokal/terjemahan), serta pernak pernik unik. Baca selengkapnya »

Judul Buku : The Dry Penulis : Jane Harper Penerbit : Macmillan Australia Tebal: 352 halaman Death rarely changes how we feel about someone. Heightens it, more often than not. Sebuah tragedi pembunuhan membawa Falk pulang ke tempat tinggalnya dulu di Kiewarra. Luke, sahabat masa kecilnya, dduga bunuh diri setelah terlebih dulu menembak istri dan anaknya yang masih berusia enam tahun. Kematian itu pada awalnya menggemparkan, terlebih Luke dikenal sebagai sosok lelaki baik dan krismatik. Pada awalnya Falk hanya berkunjung untuk sekadar memberikan ucapan belasungkawa serta menghadiri pemakaman satu keluarga tersebut. Namun atas desakan ibu Luke, Falk akhirnya memutuskan untuk tinggal sedikit lebih lama untuk menyelidiki kasus tersebut terutama dalam hal ekonomi, karena Falk sendiri sebenarnya adalah seorang polisi untuk kasus kasus keuangan. Polisi setempat tidak mengambil penyelidikan lebih lanjut karena mereka mengira bahwa kesehatan psikologis Luke terganggu karena kekeringan hebat y

Judul Buku : Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi Penulis: Yusi Avianto Pareanom Penerbit : Banana Cetakan pertama : Maret 2016 Tebal : 450 halaman, paperback ISBN ; 978-979-1079-52-5 Sesuatu yang sempurna tak punya hasrat lagi mencari Saya membuka tahun 2017 ini dengan bacaan bacaan bagus, senangnyaa. Salah satunya adalah Raden Mandasia yang tahun lalu menyabet juara KLA di segmen prosa. Tergoda oleh rasa penasaran sekaligus promo dan kompor dari banyak kawan, saya memaksakan diri untuk menyegerakan baca buku ini sebelum boomingnya hilang. Maka itu di awal tahun, saya dan sepasukan kawan di telegram (Aki, Mba Mute, dkk) meniatkan diri untuk baca bareng (dengan hestek #BacaBarengAki), meski entah kelarnya kapan. Baca selengkapnya »

Selamat pagi!  Setelah seminggu kemarin berlangsung giveaway Rule of Thirds, kali ini saya mau mengumumkan satu orang pemenangnya.  Ada banyak ternyata yang ikutan, jadi terharu :') Pemenang saya pilih berdasarkan random generator, dan yang beruntung adalah : Risyca Pujiastuti ( Risyrisyca) Selamat yaa, kamu akan saya hubungi untuk konfirmasi alamatnya. Yang belum beruntung, jangan khawatir, masih ada giveaway yang sama di blog berikut : Terima kasih udah ikutan :* S emoga giliranmu men ang di lain waktu :)

Judul Buku : Rule of Thirds Penulis : Suarcani Penyunting : Midya N Santi Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Cetakan pertama: Desember 2016 Tebal : 280 halaman, paperback ISBN : 978-602-03-3475-2 Pada akhirnya, aku percaya bahwa hidup bukan hanya mengenai memiliki sesuatu, tetapi lebih pada menghargai sesuatu Agar tinggal lebih dekat dengan sang pacar, Ladys rela pindah dari rumahnya yang nyaman di Korea Selatan ke pulau Bali yang asing baginya. Dulu ia dan Papanya pernah tinggal di Bali, namun setelah Mama pergi, Papa memutuskan untuk memboyong Ladys dan membangun hidup baru di Seoul. Kepindahan Ladys ke Bali disambut baik oleh Esa, kekasihnya. Meski jadwal pekerjaan Esa padat, Ladys tetap bahagia bisa dekat dengan kekasihnya lagi. Ladys sendiri merupakan seorang juru foto. Di Seoul, namanya sudah terkenal di dunia mode. Ia sering menjadi juru foto perhiasan, gaun-gaun baru rancangan desainer tenar, serta segala hal yang berkutat dengan fashion. Sementara di Bali, ia memulai pekerjaa

Selamat siang! Setelah tahun lalu saya berhasil mengajak beberapa orang untuk ikutan challenge Read and Keep, tahun ini saya berinisiatif untuk tetap membukanya lagi. Lumayan cyin ternyata yang bisa ditabung dari hasil Read and Keep ini. Tahun ini saya menganggarkan Rp.20.000,- untuk saya sisihkan setiap kali selesai membaca satu buku baik ebook atau cetak. Target saya tahun 2017 ini hanya 50 buku sih, tapi semoga bisa nambah jadi dua kali lipat lagi kayak tahun kemarin. Baca selengkapnya »